PELALAWAN, Ungkapriau.com- Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pelalawan, Asnol Mubarack, M.Si melalui Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Kabupaten Pelalawan, Angkat bicara terkait pemangkasan anggaran kerjasama publikasi media di DPRD Kabupaten Pelalawan.
Persepsi Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pelalawan terkait Pemangkasan anggaran dana Kerjasama Publikasi Media tersebut salah satu bukti bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan. tidak ada keberpihakan kepada Perusahaan Pers dan kepada awak media.
"Tindakan pemangkasan dana kerjasama publikasi media di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, menandakan tidak adanya keberpihakkan mereka terhadap Perusahaan Pers dan pelaku Jurnalistik," kesal Samsul Bahri saat dikonfirmasi, Kamis (18/6/2020).
Lebih lanjut Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pelalawan ini mengatakan, Memang benar tidak dipungkiri ditengah pandemi Covid-19 ini, ada pangkasan anggaran dari Pusat. Namun pemangkasan anggaran itu hanya pada kegiatan yang tidak terlalu penting. Seharusnya Dewan juga memperhatikan Perusahaan pers dan Wartawan yang ikut terdampak Covid-19.
"Kan masih banyak Pos anggaran Kegiatan Dewan yang bias dipangkas seperti anggaran perjalanan Dinas, kunjungan kerja dan lain-lain tanpa harus anggaran kerjasma media yang tidak seberapa besar itu," kata Samsul.
Samsul juga menjelaskan bahwa persoalan pangkasan anggaran kerjasama publikasi media di Dewan. Dia telah menjumpai Plt. Sekretaris Dewan untuk menanyakan alasan pemangkasan anggaran publikasi media itu.
"Ya, kita sudah menjumpai Plt. Sekwan Masri. Tapi Sdr. Masri belum tahu secara persis anggaran mana saja yang dipotong dalam mencukupi anggaran penanganan penanggulangan Covid-19 itu," jelas Samsul, seraya mengulas pernyataan Plt. Sekwan ini.
Menurutnya lagi, jika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan ada keberpihakan terhadap Perusahaan Pers dan wartawan. Seharusnya anggaran kerjasama publikasi media tidak dipangkas. Apalagi, Dewan Pers telah menghimbau Pemerintah Pusat dan Pemerintah dartah, hendaknya memperhatikan kelangsungan perusahaan Pers dan awak media di tengah pandemi Covid-19.
Hal senada juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang Organisasi Ikatan Wartawan Indonesia (DPC-IWO) Kabupaten Pelalawan, Anton Sikumbang, menyampaikan suatu kesamaan persepsi Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pelalawan tentang kerjasama publikasi media itu.
Dikatakannya, pemangkasan anggaran kerjasama publikasi media ini di Dewan. Kita dari IWO pelalawan, memiliki persepsi yang sama dengan PWI Pelalawan.
"Ya, pemangkasan anggaran kerjasama publikasi medi di Dewan pelalawan ini, menandakan lembaga itu tidak memerlukan peran Pers dalam menjalankan berbagai kegiatannya," tukas Anton, kecewa.
Ia menambahkan bahwa Dewan, seharusnya dalam kondisi saat ini (Covid-19) mereka lebih memperhatikan rekan-rekan media yang berdiri di garda terdepan memberitakan perkembangan Covid-19, bukan malah mengabaikan.
Apalagi rekan2 media pada umumnya tidak ada mendapatkan bantuan baik itu dari pemerintah pusat maupun daerah akibat dampak dari wabah Covid-19. (Yul)
AKBP Suwinto Pimpin Pelepasan Purna Bakti dan Pengantar Tugas Personel Polres Pelalawan | |
AKP Akira Ceria Jaring Puluhan Unit Kendaraan Roda-2 | |
AKBP Suwinto Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning Tahun 2024 | |
Sokhi Atulo Laia Turun Gunung Mengajak Warganya Memilih Caleg Ononiha 14 Februari 2024 | |
Ketua Posko Pemenangan Caleg Dapil-V Adakan Ramah Tamah dan Syukuran Tahun Baru | |
Satnarkoba Polres Kampar Tes Urine Personil | |
AKBP Ronald Sumaja Rutin Patroli Malam Hari | |
AKBP Suwinto Pimpin Langsung Patroli Rumah Kosong Malam Hari | |
Kapolres Pelalawan Lakukan Pemantauan dan Pengecekan Pos PAM | |
AKP Viola Dwi Anggraini Uraikan Keadaan Lalu Lintas Jalur Lintas Barat Pada Kunjungan Kapolda Riau | |