Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
11 Tahun Menumpang,
Sekolah Kelas Jauh SMA diDesa Pulau Muda Butuh Ruang Kelas Baru

Wartawan URC Teluk Meranti Syamsu B
Jumat, 25 Apr 2025 07:59 WIB | dilihat: 15714 kali
Foto: Ketua BPD Pulau Muda, Arisan bersama Kepsek Kelas Jauh SMA Pulau Muda Ridwan S. Pd beserta Tokoh Masyarakat saat pembahasan persoalan di SMA tersebut

Pelalawan (ungkapriau.com)- Masyarakat Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan- Riau, pertanyakan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau terkait pembangunan Gedung SMA Kelas Jauh di wilayah Kecamatan Teluk Meranti. 

Pasalnya, Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas jauh, Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, selama 11 tahun menumpang/memakai Gedung miliknya MDA untuk proses belajar mengajar. 

Anehnya, sampai detik ini, Gedung sekolah SMA kelas jauh ini tak kunjung di bangun. Namun, hanya memakai Gedung MDA. Baru-baru ini disaat menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS), siswa dan siswi SMA kelas jauh Desa Pulau terpaksa dipindahkan ke sebuah Masjid di desa tersebut.

Selama ini sudah diberi toleransi sampai 11 tahun oleh ahli waris pemilik tanah, bukan tanpa alasan, karena tidak adanya tempat atau ruang kelas yang memadai dan selama ini menumpang di salah-satu tanah milik warga setempat, namun saat ujian mereka diusir tanpa alasan yang jelas.

Ketua BPD Pulau Muda, Arizan, kepada wartawan mengatakan, bahwa ahli waris yang menghibahkan tanah sebagai tempat proses belajar dan mengajar tersebut sudah sangat banyak memberikan toleransi hingga 11 tahun dan anak-anak sekolah MDA sering mengalah dan belajar di mesjid, terpaksa siswa-siswi SMA pindah tempat belajar yakni di mesjid.

"Kami akui sudah terlalu lama jangka waktu oleh ahli waris lahan memeberika toleransi, memang sudah seharusnya pemerintah membangun gedung sekolah untuk SMA disini", sebut Arizan, Jum'at (25/04-2025) di DesaPulau Muda.

Arizal melanjutkan, ketersediaan lahan untuk pembangunan gedung sekolah SMA sudah ada yang menghibahkan seluas 2 Hektare.

"Dalam setiap kesempatan kami sampaikan baik musrenbang desa atau kecamatan bahwa perlu dibangunnya gedung sekolah SMA di Desa Pulau Muda, namun sampai saat ini belum terealisasi" jelas Arizan.

Lebih lanjut Arizan mengatakan, Desa Pulau Muda berdiri sejumlah perusahaan besar, masyarakat Desa Pulau Muda sangat berharap kepada perusahaan dan pemerintah supaya cepat direalisasikan pembangunan gedung SMA. Pasca pengusiran kemaren disepakati siswa-siswi diberi kesempatan sampai tanggal 11 bulan Mei besok diperbolehkan menempati, selanjutnya pihaknya tidak dapat berbuat apa-apa lagi dan anak-anak sekolah tersebut sudah pasti terkatung-katung.

Perlu diketahui sekolah kelas jauh SMA Desa Pulau Muda berjumlah sekitar 100 orang. (SUL).



Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © 2013 PT. Ungkap Riau Media
All right reserved