Pelalawan (ungkapriau.com)- Polres Pelalawan, mendapat apresiasi dan ancungan Jempol dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama atas keberhasilannya memediasi masalah antara Jamaat Gereja Bethel Indonesia yang berada di desa Merbau.

Mediasi ini, di gelar di Aula teluk Meranti Polres Pelalawan, Sabtu (23/12/2023) dengan menghasilkan sebuah kesepakatan antar kedua belah pihak dimana persoalan sebelumnya melarang melaksanakan Perayaan Natal dan kini sudah saling mengedepankan rasa toleransi dan saling menghargai antar sesama umat beragama dalam hal melaksanakan ibadah sesuai agama dan keyakinannya masing- masing.

Hal ini terwujud dengan berlangsungnya Ibadah Natal oleh Jamaat Gereja Bethel Indonesia di Desa Merbau kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan.

Pelaksanaan Ibadah Natal Jamaat Gereja Bethel Indonesia di desa merbau berlangsung dengan penuh hikmat dan sukacita Senin (25/ 12/2023) ibadah berlangsung sejak Pukul 15.00 sampai dengan Pukul 17.45 wib. dengan thema 'Segala bangsa memuji dan memuliakan Allah' ( Lukas 2:1 -7). 

Ibadah langsung di pimpin oleh

Pendeta Roiman Marpaung dan di ikuti oleh lebih kurang 50 (lima Puluh) orang Jamaat. Hingga Ahir Pelaksanaan Ibadah situasi gereja berjalan aman dan lancar.

Kapolres Pelalawan AKBP.

Kepada media ini, AKP Barson menyebutkan bahwa selama berlangsungnya Ibadah perayaan Natal di Desa Merbau. Pihaknya dari Polsek Bunut, Pemerintah Kecamatan Bunut, turut serta kelokasi guna memberikan pengamanan dan kenyamanan Sdra/i di Jamaat Gereja Bethel Indonesia.

"Benar, kita dari Polsek Bunut dan Pemerintahan Kecamatan Bunut beraama-sama dilokasi untuk menghimbau sebuah edukasi itoleransi umat beragama dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Alhamdulillah, dari awal sampai akhir Ibadah Perayaan Natal di Gereja Jemaat Bethel Indonesia tidak ada sesuatu hal gangguan, lancar sesuai yang dihendaki.

Di tambahkan untuk menjaga hal hal yang tidak di inginkan Pihak Polsek Bunut dan Pemerintah kecamatan Bunut juga ikut melaksanakan Pengamanan selama Perayaan natal hingga selesai Pelaksanaan Ibadah, 

"Benar, selama berjalannya Perayaan Natal hingga selesai Pelaksanaan Ibadah, telah dilakukan Pengamanan. Bahkan terus ingatkan dalam himbauan tentang pentingnya itoleransi dimana masalah sebelumnya agar dapat saling menahan diri, saling menghargai dan saling toleransi antara umat beragama terutama pada saat melakukan ibadah, hindari Perselisihan antar sesama agama, sehingga tidak terjadi perpecahan antar sesama pemeluk agama," imbuh AKP Berson.***