PELALAWAN UNGKAPRIAU.COM- Bupati Pelalawan H.M.Harris hadiri dan sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) dan Pelatihan Penguatan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci. Selasa (24/11/2020).

Acara pembukaan secara resmi Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Muslimat Nahdhatul Ulama (NU) oleh Bupati H.M.Harris yang dilangsungkan dari 24 s.d 26 November 2020 yang peserta kader Muslimat NU di 12 Kecamatan se kabupaten pelalawan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. 

Bupati H.M.Harris dalam arahannya dengan menyambut baik dari pelaksanaan Rakercab dan Pelatihan bagi para kader muslimat NU Kabupaten Pelalawan.

Dalam kesempatannya, Bupati Pelalawan dua periode ini, menekankan pentingnya kepengurusan DPC Muslimat NU Pelalawan untuk senantiasa menjalankan serta melaksanakan apa yang menjadi program dan rencana kerja yang sudah menjadi agenda dari kepengurusan organisasi muslimat NU itu sendiri bersinergi dengan program pembangunan untuk kemajuan Kabupaten Pelalawan.

Harris melanjutkan Kabupaten Pelalawan lepas dari ketertinggalan sejak di mekarkan pada tahun 1999 dan sekarang menjadi Kabupaten yang diperhitungkan secara nasional. Pemerintah Pusat menilai Kabupaten Pelalawan masuk dalam 25 besar daerah yang berkembang dari 548 Kabupaten dan Propinsi se Indonesia. 

Kemudian Pelalawan juga masuk sebagai daerah yang potensial untuk berivenstasi hasil penilaian dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI.

Selain itu Harris juga menambahkan lepasnya kabupaten dari ketertinggalan dengan lima indikator permasalahan yakni kesehatan, infrastruktur, pendidikan, listrik dan  rendahnya rasio elektrifikasi rumah tangga, di awal kepemimpinannya periode 2011-2016 Bupati Pelalawan dua periode ini membawa visi yakni dengan merubah pola pikir. 

Oleh karenanya  penting bagi kita saat sekarang berpikir bagaimana mempersiapkan masa depan pelalawan untuk bersaing secara global bukan lagi antar sesama daerah kita karena saat sekarang  kita sudah di hadapkan dengan era globalisasi teknologi yang modern.

“Muslimat NU prioritaskan pembangunan Sumber Daya Manusia Generasi Emas Pelalawan di masa yang akan datang, karena kita akan di hadapkan dengan era persaingan global antar negara bukan lagi sesame antar daerah, kita perlu penguatan SDM yang kuat generasi muda kita kedepan. 

Apalagi, menurut Bupati Harris bahwa Kabupaten Pelalawan merupakan pintu masuk nya negara asean melalui pelabuhan sokoi yaitu negara Malaysia dan johor baru tentu apabila kita pintu masuknya Indonesia negara luar akan masuk ke Indonesia melewati pelalalawan, kita persiapkan generasi muda kita mulai sekarang sementara infrastruktur telah tersedia dengan akses pelabuhan dan darat yang sudah  memadai.

Tampak Hadir dalam pembukaan acara Ketua Umum Muslimat NU Pusat Dra Khofifah Indar Parawansa yang hadir secara virtual dalam pembukaan dan sambutan acara, Ketua Pimpinan Wilayah Muslimat NU Propinsi Riau Hj.Dinawati, S.Ag,MM, Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Pelalawan Sewitri,SE, Ketua TP.PKK Pelalawan Hj.Ratna Mainar Harris, Para Pengurus Muslimat NU Propinsi Riau dan Para Pengurus Muslimat NU Kabupaten Pelalawan, Plt Kemenag Pelalawan, H. Hazmar, Ketua Dharma Wanita Pelalawan dan para kader muslimat NU Pelalawan sebagai peserta. (***)