Nias, Ungkapriau.com- Satu (1) diantara lima (5) Calon Kepala Desa yang menang dalam Pemilihan Kepala Desa serentak tanggal 8 Oktober 2019 di Desa Lahusa I Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan (Sumut) diduga menggunakan Ijazah palsu. 

Demikian informasi penggunaan Ijazah palsu ini disampaikan oleh salah seorang masyarakat Desa Lahusa I Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan, Tahazisokhi Hulu kepada wartawan di kota Teluk Dalam (15/11/2019).

Menurut Tahazisokhi Hulu. Calon Kades Lahusa I yang menang dalam Pilkades serentak di Kabupaten Nias Selatan tanggal 8 Oktober 2019, merupakan Putra asli Desa Lahusa I. Namun sayangnya dia menggunakan Ijazah palsu.

"Ya, terungkapnya Arlianus Hulu ini menggunakan Ijazah Palsu dalam pencalonan kades, ketika salah seorang masyarakat bernama Sumardin Hulu melaporkan Arlianus Hulu dengan dugaan penggunaan Ijazah palsu di Polres Nias Selatan," jelas T.Hulu.

Lebih lanjut Tahazisekhi Hulu menerangkan bahwa terduga pengguna Ijazah Pulsu ini merupakan Calon Kepala Desa Lahusa I yang dinyatakan menang dan meraih suara terbanyak dari 5 Calon Kades (Cakades) lainnya. 

Harapan kami, "Jika benar Calon Kepala Desa ini menggunakan Ijazah palsu sesuai laporan Sdr. Sumardin di Polres Nias Selatan dengan Nomor LP/200XII/2019/SPK-A/SU/Res-Nisel agar diproses sesuai hukum yang berlaku di Republik Indonesia," harapnya.

Kepada pemerintah daerah Kabupaten Nias Selatan dibawah pimpinan Bupati HD.Sanolo Duha untuk tidak melantik Calon Kepala Desa Lahusa I yang diduga menggunakan Ijazah palsu itu. Selain itu juga Tahazisekhi Hulu meminta Arlianus Hulu mengundurkan diri dari Kepala Desa terpilih sebelum dilantik. 

Adapun urutan Cakades Lahusa I yang berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tanggal 8 Oktober 2019 lalu itu, antara lain:

1. Sumardin Hulu No. Urut 1

2. Ingatan Hulu No. Urut 2

3. Faigijatulo Hulu No. Urut 3

4. Hejiduhu Hulu No. Urut 4

5. Arlianus Hulu No. Urut 5