Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak
Banyak Temuan diLapangan
Kinerja BPMPD Kabupaten Pelalawan Buruk

syamsul/oberdin
Minggu, 23 Nop 2014 | dilihat: 2096 kali
Sebagai salah satu Satker dalam peningkatan percepatan pembangunan didesa/kelurahan, BPMPD Kabupaten Pelalawan diragukan kinerjanya. Pasalnya beberapa kegiatan BPMPD Pelalawan dari tahun ketahun selalu menuai masalah, misalnya program PPIDK, jika dilihat dari segi program “Ok”, namun pelaksanaan dilapangan carut marut. Sebagai salah satu contohnya salah satu Kepala Desa Tolam kini telah masuk bui karena mengkorupsi dana PPIDK. Selanjutnya, program PNPM Mandiri dan Dana ADD, hasil pantauan dilapangan, kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat di tahun anggaran 2013-2014 dikerjakan asal-asalan sehingga tidak ada mutu dan kualitas. Begitu juga dana Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang sampai saat ini masih menunggak dan belum disetorkan oleh peminjam ke BPMPD Pelalawan dengan jumlah sekitar Rp 500 juta lebih. Kemudian beberapa paket proyek tahun anggaran 2014 ini, seperti pembangunan gedung serbaguna Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, hingga saat ini proyek senilai Rp. 500 juta lebih tersebut tidak kunjung selesai. Begitu juga pembangunan Kantor Kepala Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras, yang dikerjakan asal jadi karena pasir campur tanah merah digunakan untuk pengecoran bangunan proyek tersebut. Buruknya hasil pekerjaan dibeberapa bidang kegiatan BPMPD Kabupaten Pelalawan disebabkan lemahnya pengawasan oleh SKPD tersebut, bahkan lebih parahnya lagi penggunaan dana APBNpun tidak transparan. Ratusan milyar bantaun dana baik dari Pemerintah Daerah sendiri maupun APBN dialokasikan ke BPMPD Kabupaten Pelalawan, namun dana sebesar itu tidak jelas penggunaannya. Kepala BPMPD Pelalawan Drs. Zamur saat dikonfirmasi, baru-baru ini, seputar seluruh kegiatan di Satkernya tidak menampik bila ada temuan rekan-rekan wartawan dilapangan. Namun ia menyatakan bahwa seluruh kegiatan dimasing-masing bidangnya sudah sesuai dengan aturan sebagaimana mestinya. “lebih jelasnya lagi silahkan rekan-rekan wartawan mengkonfirmasi dimasing-masing Kepala Bidang (Kabid) karena mereka yang lebih paham kondisi dilapangan”. Sebut Zamur. (Syamsul/Oberdin)

Rekomendasi untuk Anda


Connect With Us





Copyright © 2013 PT. Ungkap Riau Media
All right reserved