Pelalawan, ungkapriau.com- Pemilihan Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Riau yang diselenggarakan oleh Panitia Konferensi Provinsi Riau dan bekerja sama dengan Panitia Lokal Cabang PWI Pelalawan di Kabupaten Pelalawan, bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Pkl Kerinci, Sabtu (15/7/2017), berjalan sesuai ketentuan tata tertib (tatib) PD/ART PWI dan demokrasi.

Pimpinan sidang dalam acara Konferensi Provinis PWU Riau ke XIV-2017 dipimpin langsung oleh Edi RM, didampingi Fendri Jaswir dan Mardisna.

Tata tertib sidang, pemilihan ketua diputuskan dalam 2 tahapan. Tahap pertama pemilihan dan atau penjaringan bakal calon yang diikuti sejumlah 8 Calon dari hasil usulan peserta. Akan tetapi, bagi bakal calon memperoleh  suara terbanyak akan maju pada tahap ke- 2 untuk dicalonkan sebagai Calon Ketua yang sekaligus dilakukan pemilihan sesuai aturan mekanisme yang tertuang dalam Tatib PWI. 

Tahapan pertama (Penjaringan) bakal calon yang bakal maju sebagai Ketua ada 4 calon yang memperoleh suara terbanyak yakni Eka Putra, Faisal Sikumbang, Zulmansyah Sukedang dan Raja Isyam Anwar.

"Perolehan suara untuk Eka Putra sebanyak 99 suara, Faisal memperoleh sebanyak 100 suara, Zulmansyah Sekadang sebanyak 127 Suara dan Raja Isyam sebanyak 105 suara," ketika tahap penjaringan bakal calon itu. 

Setelah perhitungan suara pada masing-masing Calon ini dan pimpinan sidang melemparkan pada flor hingga diputuskan 2 calon yang maju untuk dipil peserta. Namun, disaat kedua Calon yang memoeroleh suara terbanyak ditanyak kesediaannya maju sebagai Calon PWI Riau masa Periode 2017-2022 dan Zulmansyah Sukadang memutuskan untuk maju sebagai calon PWI Riau periode 2017-2022. 

Sedangkan Raja Isyam yang berhasil memperoleh suara sebanyak 105 ini langsung mengundurkan niatnya dan mundur sebagai Ketua PWI Riau, sehingga Zulmansyah Sukedang diputuskan Pimpinan Sidang bersama flor pemilihan dilakukan secara Aklamasi.

“Ya, Tak perlu lagi dilakukan pemilihan tahap kedua, dikarenakan pemenang suara kedua telah mengundurkan diri dan secara aklamasi ketua PWI Riau ditetapkan Zulmansyah Suka dan sebagai Ketua PWI Riau periode 2017-2022,” jelas Edi RM (Pimpinan sidang).

Berikutnya dalam pemilihan Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau, pimpinan sidang menetapkan mantan ketua PWI Riau dua periode itu sebagai Ketua Dewan Kehormatan PWI Riau setelah seluruh peserta sidang sepakat dipilih Dewan Kehormatan secara aklamasi untuk pengjargaan kepada beliau atas berkat jasa dan dedikasinya memimpin PWI Riau selama dua periode.

Selanjutnya Ketua terpilih, Zulmansyah Sukedang diminta oleh Pimpinan Sidang untuk menyampaikan visi misinya. 

Dalam visi misi ketua terpilih PWI Riau berjanji akan merealisasikan janjinya untuk mengikutsertakan seluruh Anggota PWI Riau akan dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan tujuan menjadikan seluruh wartawan diprovinsi Riau lebih profesional dalam menjalankan tugas-tugas nya dilapangan agar lebih baik dan terpercaya.

Zulmansyah Sukedang juga berpesan kepada seluruh Pengurus PWI Kabupaten dan kota se Provinsi Riau untuk segera mengirimkan nama-nama waratwan yang belum UKW untuk didata guna mengikutsertakan dalam Uji Kompetensi Wartawan yang direncanakan dalam waktu dekat.

"Kepada pengurus PWI Masing-masing daerah Kabupaten dan Kota se Riau untuk segera menyampaikan kekantor PWI Riau nama Anggota yang akan diijsertakan dalam UKW," pesannya.

Ia juga berharap berbagai masukan, saran dan pendapat para senior PWI Riau untuk tetap mengingatkan saya jika menjalankan roda Organisasi Pers PWI Riau ini tidak sesuai yang semestinya untuk perbaikan.

Ketua PWI Riau termisioner H.Dheni Kurnia didaulat sebagai Ketua Dewan Kehormatan melalui pemilihan secara aklamasi.

Mengenai proses penjaringan sebanyak delapan orang calon sudah melalui ketentuan dan mekanisme yang tertuang dalam tatib.

"Ya, seluruh bakal calon yang diusung peserta ada 8 calon yakni Eka Putra, Faisal, Zulmansyah Sukedang, Raja Isyam, Tum Akhyar, Saparuddin Koto, Satria Utama dan Syafriadi. Namun dalam proses penjaringan ini, Zulmansya Sukedang meraih Suara terbanyak dan mengungguli suara calon lainnya dengan  perolehan suara sebanyak 127 Suara, sedangkan perolehan suaran kepada  Raja Isyam sebanyak 105 suara," jelasnya.

Eka Putra, 99 suara, Faisal sebanyak 105, TunbAkhyar sebanyak 14 suara, Saparuddin sebanyak 12 Suara, Satria Utama 1 Suara dan Syafruadi 3 Suara selanjutnya suara batal sebanyak 15 Suara. Tinggi pimpinan sidang mengembalikan kepada flor dan flor meminta kedua balon untuk kesediaannya melanjutkan kepemimpinan PWI 5 tahun kedepan.

Muslim kawi sangat bangga dengan proses pemilihan ini khususnya terpilih nya Zulmansyah Sukedang dan harapan saya kedepan dapat memperhatikan peningkatan sumberdaya manusia wartawan untuk mengikuti UKW.

"Saya setuju vusis misinya yang merencanakan Uji Kompetensi Aartawan (UKW) pada peaarta, jagan ada lagi terdengar wartawan abal-abal," tutupny singkat. Sembari meninggalkan Gedung Daerah menuju Hotel yang disediakan Panitia untuk istirahat dan kembali dalam acara penutupan 7:30 Wib.

Mantan Ketua Persatuan wartawan Riau Dimisioner, H.Dheni Kurnia dalam acara penutupan Konferensi Provins PWI Riau ke XIV Tahun 2017 berpesan kepada Ketua (Zulmansyah Sukedang) agar mengingat jasa Bupati Pelalawan dalam membesar PWI Riau.

"beberapa bulan lalu Bupati Pelalawan menyampaikan kepada saya bahwa diri nya akan meju mencalonkan diri sebagai Gubernur Riau pada tahun 2018-2023," kata H.Dheni Kurnia saat mengulang perkataan Bupati Pelalawan, HM.Harris ketika itu.

Semetara itu dalam kata sambutan Ketua PWI Riau, Zulmansyah mengucapakan terima kasih kepada panitia yang bersusah payah menggelar acara Konferensi PWI Provinsi Riau ke XIV -2017 yang begitu sukses. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bulati Pelalawan sebagai Tuan Rumah dalam acara ini.

Kata sambutan Wakil Ketia Bidang daerah PWI, Atal Depari menyampaikan rasa kebanggaannya dengan Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan yang banyak sekali membantu berbagai kegiatan PWI Riau dan terlebih PWI Pelalawan.

"Saya sangat bangga dengan Ketua PWI terpilih yang berkomitmen menjadikan ssluruh wartawan Riau lebih Profesional dengan mengikutsertakan dalam UKW," ungkapnya.

Lanjut Atal Depari, kinerja jurnalistik dikatakanbprofesional itu sangat sulit terukur bila wartawannya tidak mengikuti UKW.

"Ya, Kepada pengurus yang baru yerpilih terpilih saya mengajak untuk melakukan diskusi dalam hal menyelesaikan tantangan yang dihadapi PWI kedepan," tutupnya.

Bupati Pelalawan, HM.Harris dalam sambutannya mengatakan, saya mengucapkan selamat kepada Zulmansyah Sukedang yang terpilih menjadi Ketua PWI Riau periode 2017-2022.

"Saya juga mengucapkan Terima kasih kepada panitia penyelenggaraan konferensi Provinsi Riau yang telah bekerja keras hingga acara ini sukses," ujarnya.

Lanjut harris mengucapkan kebanggaannya Terhadap bakal calon Ketua yang tidak berhasil memenangkan perebutan Kursi PWI Riau yang diblaksanakan di Kabupaten Pelalawan pada hari ini. Sebab menurut tokoh politik Riau ini. dalam perhelatan pemilihan Ketua PWI Riau melalui Konferesi Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Riau ke XIV -2017 ini, tidak kalah beda dengan penyelenggaraan Pesta Demokrasi  yakni penilihan Bupati maupun Gubernur. Akan tetapi yang lebih saya banggakan disini adalah calon yang langsung mengakui kekalahannya tanpa menimbulkan suatu persoalan.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada saudara-saudara yang belum diamanahkan untuk memimpin PWI Riau dalam periode 5 tahun kedepan ini, mungkin kedepan akan ada kesempatan lagi," kata harris sembari menyemangati sejumlah calon gagal.

Lanjuta Harris, perebutan kursi Ketua PWI Riau ini tidak menimbulkan perang politik antara beberapa kandidat karena jika hal itu terjadi maka merugikan kita sendiri. 

"Ya, terus terang jika beberapa calon yang kalah tadi tidak mau menerima kekalahannya tentu akan berpengaruh dengan Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan sebagai tuan rumah, tapi dengan menerima kekalahan ini. makan saya percaya Rekan-rekan itu merupakan wartawan prifesional dan tokoh Pers dalam wadah PWI Riau," ujar Harris mengakhiri.

Harris juga mengucapkan terimakasih Kepada Edi RM sslaku Pimpinan sidang Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Provinis Riau ke XIV 2017 yang didampingi Fendri Jaswir dan Mardisna," kata Hartis sambil mebutup Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Riau tepat pada pukul 8:30 Wib dan bubar. Yulianus